KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjat kan kepada Allah swt yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada kami semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “PENELITIAN KAUSAL KOMPARATIF” ini dengan baik meskipun masih banyak terdapat kesalah di sana sini.
Dan juga pemakalag tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada dosen pembimbing yang telah membantu pemakalah dalam pembuatan makalah kami ini.
selanjut nya pemalah juga mengucapkan terima kasih kepada teman teman yang telah membantu pemakalah atas terselesaikannya makalah kami ini. Tanpa dukungan bantuan seta materi demi kelancaran dan terselesaikannya malkalah ini.
Kami sebagai pemakalah juga tak luput dari khilaf dan salah untuk itu kami juga memohon keritik dan saran nya yang bersifat membangun.
Bangko, 27 Desember 2010
PENULIS
(DWI PRAYITNO)
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di dalam metode penelitian banyak sekali jeis jenis penelitian. Di antarannya adalah penelitian kausal komperatif. Metode penelitian yang erat dengan penelitian korelasi adalah penelitian kausal komparatif (causal comparative research) atau hubungan sebab akibat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat yang berdasar pada pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu
Hampir sama dengan penelitian korelasi, penelitian kausal komparatif juga merupakan penelitian yang sifatnya ex-postfacto yakni penelitian dimana variabel-variabel telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu penelitian. Peneliti mengambil satu atau lebih akibat dan menguji data tersebut dengan menelusuri kembali ke masa lampau untuk mencari sebab-sebab, saling hubungan dan maknanya.
Untuk itu di dalam makalah ini pemakalah berusaha menjelaskan tentang pengertian, tujuan, ciri ciri, dan langkah langkah penelitian kausal komperatif.
B. RUMUSAN MASALAH
Di dalam makalah ini pemakalah membatasi pembahasan dalam makalah ini yaitu dengan pertanyaan pertanyaan sebagai berikut :
1. apakah pengertian dan tujuan penelitian kausal komperatif ?
2. bagaimnakah ciri ciri dan langkah langkah penelitian kausal komperatif?
C. TUJUAN
Dengan terselesaikannya makalah yang berjudul “PENELITIAN KOMPARATIF” ini adalah untuk memberikan wawasan pengetahuan kepada mahasiswa dan mahasiswi tentang apakah yang di maksud dengan penelitian koparatif dan bagaimana langkah langkan melakukan penelitian komparatif.
Dan selain dari pada itu atas terselesaikannya makalah yang ber judul “PENELITIAN KOMPARATIF” kami juga bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliyah Metode Penelitian
BAB II
PEMBAHASAN
{ PENELITIAN KOMPARATIF }
A. Pengertian penelitian kausal komperatif
Penelitian kausal komparatif Adalah penelitian yang diarahkan untuk menyelidiki hubungan sebab-akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi dan mencari factor yang menjadi penyebab melalui data yang dikumpulkan. Dalam penelitian ini pendekatan dasarnya adalah memulai dengan adanya perbedaan dua kelompok dan kemudian mencari factor yang mungkin menjadi penyebab atau akibat dari perbedaan tersebut. Dalam hal ini ada unsure membandingkan antara dua ataulebih variable (Fraenkel dan Wallen, 1990:326)
Penelitian kausal komparatif merupakan jenis penelitian expos facto, yaitu bahwa penelitian tersebut dilakukan setelah perbedaanperbedaan dalam variable bebas itu terjadi karena perkembangan ejadian itu secara alami (Donald Ary, dkk, dalam Arief Furchan, 982:382)
Semua kejadian yang dipersoalkan sudah berlangsung lewat, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan treatment sebagaimana dalam penelitian eksperimen. (Menurut Kerlinger dalam Donald Ary) memberikan batasan tentang penelitian expost acto yakni merupakan penyelidikan empiris yang sistematis dimana lmuwan tidak mengendalika variable bebas secara langsung karena perwujudan variable tersebut telah terjadi, atau karena variable tersebut pada dasarnya memang tidak dapat dimanipulasi. kesimpulan tentang hubungan diantara variable-variabel itu dilakukan tanpa intervensi langsung, berdasarkan perbedaan yang mengiringi variable bebas dan variable terikat itu. ciri dari penelitian kausal komparatif adalah bahwa penelitian komparatif merupakan penelitian expost facto, dimana peneliti dalam membandingkan dan mencari hubungan sebab-akibat dari variabelnya, tidak dapat melakukan treatment. Dan penelitian ini cenderung mengandalkan data kuantitaif.
B. Tujuan penelitian kausal komperatif
Tujuan dari penelitian kausal-komparatif adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada, dan mencari kembali fakta yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.
C. Contoh-contoh penelitian kausal komperatif
a). Penelitian mengenai faktor-faktor yang menjadi ciri-ciri pribadi yang gampang dan tidak gampang mendapat kecelakaan dengan menggunakan data yang berwujud catatan-catatan yang ada pada perusahaan asuransi.
b). Mencari pola tingkah laku dan prestasi belajar yang berkaitan dengan perbedaan umur pada waktu masuk sekolah, dengan cara menggunakan data deskriptif mengenai tingkah laku dan skor test prestasi belajar yang terkumpul sampai anak-anak yang bersangkutan berada di kelas VI SD.
Penelitian untuk menentukan ciri-ciri guru yang efektif dengan mempergunakan data yang berupa catatan mengenai sejarah pekerjaan selengkap mungkin.
D. Ciri ciri pokok penelitian kausal komperatif
Penelitian kausal-komparatif bersifat ex post facto, artinya data dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan berlangsung (telah lalu). Penelitian mengambil satu atau lebih akibat (sebagai “dependent variables”) dan menguji data itu dengan menelusur kembali ke masa lampau untuk mencari sebab-sebab, saling hubungan dan maknanya.
E. Keunggulan dan kelemahan penelitian kausal komperatif
a). Keunggulan-keunggulan
Metode kausal-komparatif adalah baik untuk berbagai keadaan kalau metode yang lebih kuat, yaitu metode eksperimental, tak dapat digunakan ketika:
- Apabila tidak selalu mungkin untuk memilih, mengontrol dan memanipulasikan faktor-faktor yang perlu untuk menyelidiki hubungan sebab-akibat secara langsung.
- Apabila pengontrolan terhadap semua variabel kecuali variabel bebas sangat tidak realistis dan dibuat-buat, yang mencegah interaksi normal dengan lain-lain variabel yang berpengaruh.
- Apabila kontrol di laboratorium untuk berbagai tujuan penelitian adalah tidak praktis, terlalu mahal, atau dipandang dari segi etika diragukan/ dipertanyakan.
- Studi kausal-komparatif menghasilkan informasi yang sangat berguna mengenai sifat-sifat gejala yang dipersoalkan: apa sejalan dengan apa, dalam kondisi apa, pada perurutan dan pola yang bagaimana, dan yang sejenis dengan itu.
- Perbaikan-perbaikan dalam hal teknik, metode statistik, dan rancangan dengan kontrol parsial, pada akhir-akhir ini telah membuat studi kausal-komparatif itu lebih dapat dipertanggung jawabkan.
b). Kelemahan-kelemahan
- Kelemahan utama setiap rancangan ex post facto adalah tidak adanya kontrol terhadap variabel bebas. Dalam batas-batas pemilihan yang dapat dilakukan, peneliti harus mengambil fakta-fakta yang dijumpainya tanpa kesempatan untuk mengatur kondisi-kondisinya atau memanipulasikan variabel-variabel yang mempengaruhi fakta-fakta yang dijumpainya itu. Untuk dapat mencapai kesimpulan yang sehat, peneliti harus mempertimbangkan segala alasan yang mungkin ada atau hipotesis-hipotesis saingan yang mungkin diajukan yang dimungkinkan mempengaruhi hasil-hasil yang dicapai. Sejauh peneliti dapat dengan sukses membuat justifikasi kesimpulannya terhadap alternatif-alternatif lain itu, dia ada dalam posisi yang secara relatif kuat.
- Adalah sulit untuk memperoleh kepastian bahwa faktor-faktor penyebab yang relevan telah benar-benar tercakup dalam kelompok faktor-faktor yang sedang diselidiki.
- Kenyataan bahwa faktor penyebab bukanlah faktor tunggal, melainkan kombinasi dan interaksi antara berbagai faktor dalam kondisi tertentu untuk menghasilkan efek yang disaksikan, menyebabkan masalah menjadi sangat kompleks.
- Suatu gejala mungkin tidak hanya merupakan akibat dari sebab-sebab ganda, tetapi dapat pula disebabkan oleh sesuatu sebab pada kejadian tertentu dan oleh lain sebab pada kejadian lain.
- Apabila saling hubungan antara dua variabel telah diketemukan, mungkin sulit untuk menentukan mana yang sebab dan mana yang akibat.
- Kenyataan bahwa dua atau lebih faktor saling berhubungan tidaklah selalu memberi implikasi adanya hubungan sebab-akibat. Kenyataan itu mungkin hanyalah karena faktor-faktor tersebut berkaitan dengan faktor lain yang tidak diketahui atau tidak terobservasi.
- Menggolong-golongkan subjek ke dalam kategori dikotomi (misalnya: golongan pandai dan golongan bodoh) untuk tujuan pembandingan, menimbulkan persoalan-persoalan, karena kategori-kategori seperti itu bersifat kabur , bervariasi dan tidak mantap. Seringkali penelitian yang demikian itu tidak menghasilkan penemuan yang berguna.
- Studi komparatif dalam situasi alami tidak memungkinkan pemilihan subjek secara terkontrol. Menempatkan kelompok yang telah ada yang mempunyai kesamaan dalam berbagai hal kecuali dalam hal dihadapkannya pada kepada variabel bebas adalah sangat sulit.
F. langkah langkah penelitian kausal komperatif
1. Mendefinisikan masalah
2. Melakukan penelaahan kepustakaan
3. Merumuskan hipotesis-hipotesis
4. Merumuskan asumsi-asumsi yang mendasari hipotesis-hipotesis itu serta prosedur-prosedur yang akan digunakan
5. Merancang cara pendekatannya, antara lain :
6. Pilihlah subjek-subjek yang akan digunakan serta sumber-sumber yang relevan
7. Pilihlah atau susunlah teknik yang akan digunakan untuk mengumpulkan data
8. Tentukan kategori-kategori untuk mengklasifikasikan data yang jelas, sesuai dengan tujuan studi, dan dapat menunjukkan kesamaan atau saling hubungan
9. Memvalidasikan teknik untuk mengumpulkan data itu dan menginterpretasi kan hasilnya dalam cara yang jelas dan cermat.
10. Mengumpulkan dan menganalisis data
11. Menyusun laporannya
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang diarahkan untuk menyelidiki hubungan sebab-akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi dan mencari factor yang menjadi penyebab melalui data yang dikumpulkan.
Penelitian kausal komparatif merupakan jenis penelitian expos facto, yaitu bahwa penelitian tersebut dilakukan setelah perbedaanperbedaan dalam variable bebas itu terjadi karena perkembangan ejadian itu secara alami
B. SARAN
Pemakalah mngucapkan terima kasih kepada para pembaca yang telah membaca dan mempelajari makalah ini. Mungkin dsalam pembuatan makalah ini terdapat banyak sekali kesalah untuk itu, kami sebagai pemakalah mohon maaf yang sebesar besarnya. Dan tak lupa pula pemakalah akan menerima keritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah ini di masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
• Riyanto, Yatim, M.Pd.,Drs.,Dr. 2001. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya:Penerbit SIC.
• Narbuko, cholid. Drs, Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya:Penerbit Bumi Aksara.
• Achmadi, abu H.. Drs, Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya:Penerbit Bumi Aksara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar